MenurutDra. Susi Hardjati, M.AP, selaku ketua tim abdimas (pengabdian masyarakat) menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu rumah tangga agar dapat membangun semangat wirausaha dalam hal pembuatan sabun cair home made.
Kegiatanpelatihan pada kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi pelaku usaha rumah tangga perempuan atas masalah yang dihadapi terkait aspek pembiayaan dalam manejemen usaha.
Pelatihanini terdiri dari 3 kegiatan yakni 1)Menimbulkan keinginan dan kemauan para mitra untuk meningkatkan pendapatan rumah tangganya. 2) Peningkatan keterampilan tali macrame menjadi barang yang bernilai ekonomis. 3) kelompok usaha yang terbentuk dalam kerajinan tali Macrame. kesimpulannya : ketrampilan ibu-ibu
Sampahanorganik yang berasal dari rumah tangga desa Blimbingan bermacam-macam seperti sampah plastik bekas kemasan suatu produk keperluan rumah tangga, kresek, botol plastik aqua banyak sekali yang tidak dimanfaatkan dan hanya dibuang di tempat sampah. Warga desa Blimbingan, Baturan terutama ibu-ibu kurang sadar akan bahaya yang
2 Usaha Dropship. Selanjutnya adalah usaha dropshipper. Jenis usaha rumahan untuk ibu rumah tangga ini juga termasuk yang banyak diminati. Pasalnya, memulai ide usaha ibu rumah tangga ini juga mudah, modal usaha sedikit, dan bisa dilakukan di rumah. Setelah muncul e-commerce, usaha dropshipper menjadi sangat menguntungkan.
Timdosen dan mahasiswa Departemen Biologi Universitas Negeri Malang menunjukkan dukungannya terhadap optimalisasi limbah rumah tangga dengan melakukan pelatihan pembuatan pupuk organik cair. Pelatihan ini diimplementasikan sebagai bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan di SMA Negeri 8 Malang pada hari Selasa, 20 Juli 2022.. Sampah organik adalah jenis sampah yang tersusun oleh senyawa
memberikanpelatihan; Ibu-ibu rumah tangga peserta pelatihan sangat antusias dan semangat dalam mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir. Hal ini terlihat juga ketika mereka di minta praktek membuat piring inke sebagai salah satu bentuk olahan sampah anorganik, mereka bersemangat untuk berlatih dan bertanya tentang hal-hal yang
Padasesi ini fasilitator meminta sumbang saran peserta pelatihan untuk menyampaikan harapan mereka terhadap pelatihan yang akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari kedepan. Kata - kata yang seringdicaupkan bapak/ibu dalam rumah tangga . Kata- kata yang baik . 1. Hati-hati kalau keluar rumah jangan suka cari masalah
Ratusanibu rumah tangga (IRT) terlihat serius membatik di gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Batam. Wira Usaha Baru IKM Batik Tahun Anggaran 2022 yang diadakan oleh Anggota Komisi II DPRD Kota Batam, Rubina Situmorang itu dengan anggaran pokok pikiran (Pokir). Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos batampos - Ratusan ibu rumah tangga (IRT) terlihat serius membatik di
PelatihanBisnis Online Untuk Ibu Rumah tangga dan karyawan hubungi 085773558405. pelatihan ini diadakan oleh MasterUKM yang dilakukan secara Online di facebook Group. Pelatihan Bisnis Online ini dikemas dengan metode yang Full Praktek. Ini cocok utnuk anda yang bingung untuk memulai bisnis online, bingung mulai darimana.
0Zbk. Adam, Early, Brook, Bamford, 2015. Principle of Horticulture. Routledge London. Istiqomah, S. 2015. Menanam Hidroponik. Ganeca Exact Bekasi. Lingga, P. 2006. Hidroponik, Bercocok Tanam Tanpa Tanah. Penebar Swadaya Depok. Mas’ud, H. 2009. Sistem Hidroponik dengan Nutrisi dan Media Tanam Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Selada. Media Litbang Sulteng. 2 2, 131- 136. Murali, Soundaria, M., Maheswari, V., Santhakumari, P., Gopal, V. 2011. Hydroponics, a novel alternative for geoponic cultivation of medicinal plants and food crops. International Journal Pharmacy and Biology Science, 22, 286-296. Roberto, K. 2005. How to Hydroponics. Harvard University Futuregarden Inc. London. Tallei, Rumengan, dAdam, A. 2017. Hidroponik untuk Pemula. Penerbit LPPM Universitas Lambung Mangkurat, UNSRAT PRESS Banjarmasin. Tom, T. 2005. Garden History Philosophy and Design, 2000 BC-2000 AD. Spon Press; New York.
Di zaman serba digital sekarang ini, jika Bunda bisa mengikuti kursus online untuk ibu rumah tangga tentu jauh lebih fleksibel. Dengan materi yang sama saat bertatap muka langsung, kursus online bisa disesuaikan dengan jadwal kita mengurus anak, rumah tangga, bekerja, dan family time. Terlebih banyak juga yang menyediakan kelas bukan real time, jadi kita bisa menyimak materi saat benar-benar terlepas dari pekerjaan atau rumah tangga. Biasanya kelas online akan dimulai dengan membuat grup antara guru dan peserta, melalui aplikasi Whatsapp atau Telegram. Setelah itu, kita juga bisa mengulang materi yang diberikan dan bertanya kepada guru/ tutor/ coach jika ada pertanyaan dan kendala. Ada juga yang sesekali mengadakan meeting online bersama guru dan peserta lainnya. Sekarang banyak lho, Bunda, kursus online yang bermanfaat untuk sekadar menambah ilmu, mengasah skill, atau juga untuk menghasilkan cuan. Kita juga bisa memperluas jaringan dan pertemanan kita di dunia maya, lho. Meski belum bertemu, bisa juga akrab dengan peserta kursus lainnya, kok. Berikut ini 4 rekomendasi kursus online untuk ibu rumah tangga yang bisa Bunda ikuti. 1. Kursus menggambar digital Unsplash/ Kelly Sikkema Kemampuan menggambar memang kadangkala dihubungkan dengan bakat alami seseorang. Namun, tak ada salahnya kita belajar menggambar dari pakarnya. Saya yakin, kalau semakin sering berlatih, kemampuannya pasti lebih terasah. Menggambar digital juga bukankah hal yang mudah karena ada teknik-teknik khusus yang harus dipelajari dan dipahami. Biasanya di kursus menggambar ini, akan diajarkan dasar membuat sketsa, menyimpan layer, teknik pewarnaan, sampai finishingnya. Materi yang dibagikan berupa video dan dokumen. Yang pertama dilakukan adalah menyimak video, membaca materinya, barulah mencoba menggambar. Ada tugas menggambar yang diberikan dan guru akan mengomentari kekurangan gambar kita. Pokoknya bisa juga curhat soal kendala pembuatannya. Selain penggambaran, ada juga kursus online yang materinya menjual hasil gambar digital kita. Akan diajarkan bagaimana cara membuat akun di PNG Tree, Microstok, dan platform jual gambar lainnya. Juga diajarkan bagaimana membuat PayPal, menyairkan uang hasil jualan tersebut, dll. Biasanya uang diperoleh setiap ada individu yang mengundung gambar digital kita. Untuk pemula, memang sebaiknya kita belajar dari dasar bersama teman-teman pemula lainnya. Barulah kalau sudah paham tekniknya, kita bisa mengikuti kursus lanjutan atau ikut kursus menggambar lain sesuai selera gambar yang kita inginkan. Artikel terkait 20 Inspirasi Jualan atau Bisnis Rumahan yang Sukses, Laris, dan Populer Unsplash/ Nick Morrison Ada banyak sekali kursus menulis yang bisa kita temukan di iklan Facebook atau Instagram dan platform lainnya, lho, Bunda. Novelis maupun penulis terkenal pun ikut membuka kursus ini, lho. Selain untuk menyapa para penggemarnya, mereka menggunakan kursus ini untuk membagikan ilmu bagaimana caranya menulis yang berbobot, seperti mereka. Kursus menulis ini setidaknya ada dua jenis, yakni menulis fiksi dan non fiksi. Fiksi pun masih dipecah menjadi menulis cerpen, puisi, atau novel. Untuk non fiksi juga ada bermacam jenis tulisannya, misalnya esai/ opini, tulisan informatif catatan perjalanan, laporan, review, dll. Sama seperti kursus menggambar digital, kursus menulis pun kebanyakan bukan real time. Kita bisa berkali-kali memutar video maupun materi tertulis dan bertanya kepada gurunya. Kita juga akan memiliki teman sekelas yang bisa saling berbagi, misalnya bagaimana cara mencari ide, menuangkannya dalam tulisan, kendala-kendala membagi waktu, dll. Biasanya ada tugas praktik yang akan dikoreksi oleh guru/tutornya. Sesekali meeting online dengan guru dan peserta lainnya juga sangat menyenangkan. Tulisan bisa dikirim ke media cetak maupun online, sehingga kita bisa mendapat cuan kalau tulisan kita dimuat. Akan tetapi, terlepas ada tidaknya cuan, ide atau gagasan kita bisa tersampaikan dan dibaca orang lain saja, itu sudah sangat membahagiakan, lho, Bun. Artikel terkait Tips Bagi Ibu yang Bekerja untuk Menyeimbangkan Kehidupan Karir dan Keluarga 3. Kursus bahasa asing Unsplash/ Christina Kursus bahasa asing juga sekarang bisa dilakukan dengan online lho, Bunda. Meski ada beberapa kelas yang bukan real time, ada juga kursus yang menyediakan pertemuan wajib temu muka melalui aplikasi meeting online. Bagaimana pun juga belajar bahasa membutuhkan kesempatan kita untuk mendengarkan pelafalan bahasa asing yang benar dan kita juga harus berlatih melafalkannya. Biaya yang ditawarkan beragam, tergantung jenis bahasa dan tingkat kesulitannya. Biasanya kelas pemula dibuat semenarik mungkin agar orang tertarik mempelajari bahasa baru tersebut, juga dengan meeting online. Baru kalau sudah mempelajari level berikutnya, tanpa meeting online pun masih bisa paham. Kalau kita sudah menguasai suatu bahasa, tentu kita bisa menjadi penerjemah, baik lisan maupun tulisan. Sekarang banyak tawaran pekerjaan dalam bidang bahasa ini, lho, baik pekerjaan tetap maupun freelance. 4. Kursus fotografi Unsplash/ Ralph Ravi Kayden Ada bermacam-macam teknik pengambilan foto yang digunakan untuk berbagai tujuan lho, Bunda. Meski selain memang harus bermodal kamera, kita juga harus belajar teknik pengambilan yang sangat penting. Dalam foodphotography atau foto tentang makanan, misalnya, menuntut sang fotografer paham berbagai angle dan teknik yang bisa digunakan agar makanan tersebut terlihat lebih enak dan menarik. Meski ada sesi meeting onlinenya, materi tentang teori teknik fotografi, dll. biasanya akan dibagikan melalui grup Whatsapp atau Telegram. Diskusi bersama guru/tutor dan peserta kursus lainnya juga tersedia. Kalau sudah jago memotret dan banyak portofolio yang bisa kita pamerkan, pastinya job akan datang kepada kita lho, Bun. Artikel terkait 21 Peluang Usaha Rumahan dengan Modal Kecil, Tambah Penghasilan Keluarga Sebenarnya banyak yang bilang kalau keempat kursus di atas bisa saja dipelajari secara otodidak, melalui buku, video gratis, atau materi pdf gratis di internet. Akan tetapi, menurut saya, lebih baik belajar kepada ahlinya, setidaknya kita mendapat tips sehingga bisa segera mengatasi kesulitan dan kendala yang dihadapi dari orang yang sudah berpengalaman di bidangnya. Dibanding menghadiri pertemuan dengan tatap muka yang kadang merepotkan bagi ibu pekerja maupun ibu rumah tangga, mengikuti kursus secara online ini jauh lebih fleksibel kok, Bun. Ilmunya sama-sama berbobotnya. Tertarik ikut salah satu kursus online untuk ibu rumah tangga tersebut, Bunda? Banyak informasinya di internet kok, Bun. Bisa dicoba sesuai minat dan hobinya. Tidak ada kata terlambat untuk belajar hal baru. Ditulis oleh Primasari N. Dewi, UGC Contributor Artikel UGC lainnya 3 Tips Cermat Hadapi Hoaks Vaksinasi COVID-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun Aturan Pembelajaran Tatap Muka PTM 100% Bikin Orangtua Gelisah 10 Jenis Les atau Kursus yang Sebaiknya Ditawarkan kepada Anak Sejak Kecil Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan opini & pendapat dalam artikel ini merupakan pandangan pribadi milik penulis, dan sama sekali tidak mewakilkan theAsianparent atau klien tertentu.
Co Founder Cristian Kustedi, Vice Director Busness Development Media Ferry, QNB Process Improvement Hartadi Alamsyah dan GM Marketing Communication Dewi Hendrati saat peluncuran produk di Jakarta, Kamis 9/3. Yuniar Jakarta - Pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia dengan pertambahan jumlah pasien positif yang kian tinggi. Selain kesehatan, kondisi ekonomi turut terpukul hingga minus di kuartal kedua. Beragam program percepatan pemulihan ekonomi diadakan oleh pemerintah dan pihak swasta, termasuk para pelaku usaha. Kisah Rio Prasetio, Sukses Bisnis Kanopi dengan Sasar Sejumlah Perumahan Elit Surabaya Sandiaga Apresiasi Program Wirausaha Baru dan Perempuan Pengusaha Depok Entrepreneurship adalah Istilah Lain dari Kewirausahaan, Pahami Pengertiannya Melansir laman Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan digitalisasi UMKM adalah kunci pemulihan ekonomi. Sejalan dengan ini, Dusdusan selaku platform reseller bisnis online di Indonesia berkolaborasi dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa YCAB mengadakan Program Mentoring Dusdusan x YCAB. CEO & Co-Founder Christian Kustedi menjelaskan bahwa program pelatihan kewirausahaan digital ini diadakan untuk meningkatkan pengetahuan ibu rumah tangga terkait digital, bagaimana mereka memasarkan produk secara onlinesehingga tetap produktif mendapatkan penghasilan tambahan di masa pandemi. “Program mentoring ini dijalankan selama 8 minggu untuk ibu rumah tangga yang berada di bawah naungan YCAB. Mentor-nya sendiri adalah reseller Dusdusan, ibu rumah tangga yang berpengalaman dan sukses merintis bisnis melalui platform Dusdusan,” ujar Christian. Dalam batch atau grup awal, sebanyak 150 ibu rumah tangga anggota YCAB telah berpartisipasi. Materi yang diberikan meliputi perkenalan dunia digital, pemanfaatan fitur Dusdusan, dan bagaimana cara memasarkan produk secara online dan offline. Program mentoring Dusdusan diadakan melalui Whatsapp group. Setiap harinya mentor akan mengirimkan materi harian yang telah disusun untuk para partisipan. Disediakan pula jam khusus untuk diskusi terkait materi tertentu. “Pelatihan digitalisasi ini sifatnya berkelanjutan, akan ada batch atau grup berikutnya. Dan dapat diikuti oleh siapa saja yang ingin belajar bisnis, mengingat sekarang sebagian besar transaksi jual beli berlangsung secara online,” tutup Christian. Selain anggota YCAB, program mentoring telah diikuti oleh ratusan reseller Dusdusan. Saat ini telah terselenggara 7 batch kelas mentoring dengan pendaftaran melalui website Dusdusan. ** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul WIB, mulai 10 Agustus 2020Saksikan Video Pilihan di Bawah IniBerawal dari usaha untuk mengangkat perekonomian keluarga salah seorang warga kampung ketandan,surabaya mampu membuka lapangan kerja membuat kue nastar puluhan bagi ibu rumah Rumah Tangga dan Pekerja yang Kena PHK Bisa Dapat KURIbu rumah tangga menyelesaikan pembuatan boneka adat Indonesia di Ammie Dolls, Kawasan Depok, Kamis 13/08/2020. UMKM binaan Pertamina ini sebelum masa pandemi mampu menghasilkan 200 pasang boneka tiap bulannya dengan harga antara 135 ribu hingga Rp 200 ribu per pasang. BasukiRapat Koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyetujui adanya penciptaan skema Kredit Usaha Rakyat KUR baru untuk ibu rumah tangga dan pekerja yang terkena PHK. Selain itu, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Iskandar Simorangkir mengatakan pemerintah akan memperpanjang tambahan subsidi bunga 6 persen sampai dengan akhir Desember 2020. “Ketiga, komite pembiayaan juga menyetujui tambahan plafon sebesar Rp 22 triliun yang diajukan oleh 2 Bank terbesar di Indonesia,” sebut Iskandar dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Koordinasi tentang Kredit Usaha Rakyat KUR, Kamis 13/8/2020. Sampai dengan 31 Juli 2020, Kemenko Perekonomian mencatat realisasi KUR sebesar Rp 89,2 triliun. Kredit tersebutdiberikan kepada 2,67 juta debitur. “Ternyata covid-19 telah mengakibatkan penyaluran KUR tersendat. Dengan mencapai titik terendahnya di bulan Mei sebesar Rp 4,75 triliun,” kata Iskandar. Namun demikian, secara bertahap penyaluran KUR telah meningkat kembali dengan penyaluran JUni Rp 10,45 triliun, dan berlanjut pada Juli sebesar Rp 13 triliun. Penyaluran KUR ini masih didominasi untuk skema KUR mikro 71,82 persen senilai Rp 64,1 triliun, KUR kecil 27,8 persen atau Rp 24,8 triliun, dan KUR TKI 0,34 persen sebesar Rp 301 Pemulihan Ekonomi, Pemerintah Perluas Sasaran Penerima KURIbu rumah tangga menyelesaikan pembuatan batik kembang mayang di Kampung Batik, Kelurahan Larangan Selatan, Kota Tangerang, Banten, Rabu 26/8/2020. Di tempat yang menjadi destinasi wisata tersebut kita bisa melihat langsung pembuatan dan mengikuti pelatihan membatik. NarwokoSebelumnya, pemerintah terus berupaya mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Salah satunya dengan mempercepat penyaluran Kredit Usaha Rakyat KUR bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah UMKM dengan memperluas target calon penerimanya. Termasuk kepada organisasi keagamaan, seperti Pemuda Muhammadiyah. "Bentuk dukungan pemerintah antara lain berupa tambahan subsidi bunga, penundaan angsuran pokok, kredit modal kerja berbunga murah, penjaminan kredit dan insentif pajak,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat acara Penyaluran KUR bagi UMKM Anggota Pengurus Pusat PP Pemuda Muhammadiyah dan Peresmian Kios Warga Pemuda Muhammadiyah WargaMU di Kotagede, Yogyakarta, Sabtu 8/8/2020. Menurut Airlangga, pandemi Covid-19 bukan hanya berdampak pada aspek kesehatan. Tetapi juga telah meluas ke aspek sosial dan ekonomi masyarakat. Sehingga, penanganannya tak bisa dari segi kesehatan saja, namun harus beriringan dengan ekonomi. Untuk itu, pemerintah akan tetap menjaga keseimbangan antara menjaga kesehatan masyarakat dan mata pencaharian hidup. Diantaranya dengan menjaga keberlangsungan operasional UMKM yang selama beberapa bulan terakhir menurun omzetnya akibat pandemi Covid-19. Kepada UMKM, pemerintah telah mengalokasikan sebesar Rp 123,46 triliun yang termasuk dalam anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp 695,20 triliun. UMKM menjadi salah satu fokus prioritas pemerintah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional PEN mengingat peranan pentingnya terhadap perekonomian, khususnya kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto PDB dan tenaga kerja. “Jumlah pengusaha UMKM ini dapat didorong berdasarkan nama, alamat dan jenis usaha. Jadi pemerintah bisa mengakselerasi agar UMKM bisa menjadi motor penggerak dan pengungkit perekonomian nasional,” tutur Menko Airlangga. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.